Timnas Indonesia U-17 menghadapi tantangan besar setelah kehilangan Tristan Ibrahim, salah satu pemain kunci mereka, akibat cedera. Berikut adalah strategi yang diterapkan oleh tim untuk menangani situasi ini:

1. Mencari Pengganti yang Tepat

Pelatih Nova Arianto menekankan pentingnya mempersiapkan pengganti yang sepadan untuk Tristan. Meskipun Tristan dikenal sebagai gelandang dengan kemampuan distribusi bola yang baik dan unggul dalam duel udara, Nova yakin bahwa ada pemain lain yang dapat mengisi kekosongan tersebut. Tim kini fokus pada pengembangan semua pemain yang ada agar siap berkontribusi secara maksimal.

2. Membangun Kekompakan Tim

Nova menyadari bahwa absennya Tristan tidak bisa menjadi alasan untuk tidak tampil baik. Oleh karena itu, ia berusaha membangun kekompakan tim dan meningkatkan kerjasama antar pemain. Latihan intensif dan pemusatan latihan di beberapa lokasi sebelumnya diharapkan dapat membantu tim beradaptasi dengan perubahan ini.

3. Penyesuaian Taktik

Timnas U-17 akan melakukan penyesuaian taktik untuk mengatasi kehilangan Tristan. Nova menyatakan bahwa mereka akan mempersiapkan strategi baik dalam bertahan maupun menyerang, sehingga tim tetap kompetitif meskipun tanpa kehadiran salah satu gelandang andalan mereka.

4. Fokus pada Mentalitas Positif

Nova mengingatkan para pemain untuk tetap fokus dan tidak larut dalam kekecewaan akibat cedera Tristan. Ia menekankan pentingnya mentalitas positif dalam menghadapi pertandingan melawan Korea Selatan dan tim lainnya di Piala Asia U-17 2025.

5. Persiapan Fisik dan Mental

Tim telah menjalani pemusatan latihan dan uji coba terakhir sebelum Piala Asia U-17, termasuk pertandingan melawan Iran. Persiapan fisik dan mental menjadi kunci untuk memastikan semua pemain siap menghadapi tantangan di turnamen ini.

Dengan strategi ini, Timnas Indonesia U-17 berharap dapat memberikan performa terbaik meskipun harus berjuang tanpa salah satu pemain kunci mereka, Tristan Ibrahim. Luck365

By verdonk