Performa pertahanan Manchester City pada musim ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan musim sebelumnya. Berikut adalah analisis mengenai perbandingan tersebut berdasarkan informasi yang diperoleh:
1. Statistik Kebobolan Gol
- Kebobolan 28 Gol dalam 13 Laga Terakhir: Manchester City hanya mencatat satu clean sheet dari 13 laga terakhir di semua ajang, dengan total kebobolan 28 gol. Ini menunjukkan bahwa mereka mengalami kesulitan besar dalam menjaga gawang tetap aman, terutama dibandingkan dengan musim lalu di mana mereka memiliki pertahanan yang lebih solid.
2. Kualitas Pertahanan yang Menurun
- Kualitas Bertahan Terburuk di Era Guardiola: Musim ini, City mencatatkan performa pertahanan terburuk di era Pep Guardiola, dengan xGA (expected goals against) yang lebih tinggi dari sebelumnya. Dalam sembilan pertandingan terakhir, mereka telah kebobolan 21 gol, dan nilai xGA mereka mencatat angka terburuk sejak statistik tersebut diperkenalkan.
3. Masalah Cedera Pemain Kunci
- Cedera Beruntun: Cedera yang dialami pemain kunci seperti Ruben Dias dan John Stones telah memengaruhi stabilitas lini belakang. Ketidakstabilan ini memaksa Guardiola untuk terus-menerus mengubah formasi dan kombinasi pemain, yang berkontribusi pada kelemahan pertahanan.
4. Penurunan Konsistensi
- Hasil Buruk dalam Pertandingan Tandang: City mengalami kesulitan dalam pertandingan tandang, tidak meraih kemenangan dalam enam laga terakhir di semua kompetisi. Mereka selalu kebobolan dua gol dalam empat pertandingan tandang terakhir di liga, menunjukkan bahwa pertahanan mereka rentan saat bermain di luar kandang.
5. Perbandingan dengan Musim Lalu
- Performa Pertahanan yang Jauh Lebih Baik: Pada musim lalu, City hanya kebobolan 10 gol dalam 13 pertandingan awal Liga Inggris, sedangkan musim ini mereka sudah kebobolan 21 gol dalam jumlah pertandingan yang sama. Ini menunjukkan penurunan signifikan dalam kualitas bertahan dan kemampuan untuk menjaga gawang tetap aman.
Kesimpulan
Performa pertahanan Manchester City pada musim ini mengalami penurunan drastis dibandingkan dengan musim sebelumnya, ditandai dengan kebobolan gol yang lebih banyak, cedera pemain kunci, dan hasil buruk dalam pertandingan tandang. Semua faktor ini berkontribusi pada tantangan yang dihadapi tim dalam mempertahankan gelar juara Liga Inggris dan berkompetisi di level tertinggi Eropa. Luck365