Real Madrid mampu menguasai pertandingan dari awal karena beberapa faktor kunci:
- Organisasi Pertahanan yang Kuat: Real Madrid memiliki struktur organisasi yang kuat saat bertahan, dengan pemain yang cerdas dalam mengambil posisi untuk memotong bola alih-alih hanya mengandalkan agresivitas. Mereka menekan bek tengah lawan dengan tiga pemain di depan, memotong jalur operan.
- Gelandang Bertahan Agresif: Kehadiran gelandang bertahan seperti Casemiro sangat penting. Ia bermain di area depan bek untuk menutup jalur operan lawan, melakukan pressing, dan merebut bola.
- Menekan Secara Vertikal: Madrid hampir selalu berusaha menekan lawan secara vertikal, membuat lapangan tengah menjadi penuh, sehingga memudahkan mereka dalam merebut penguasaan bola.
- Transisi Cepat dari Bertahan ke Menyerang: Saat menyerang, Madrid berusaha bermain selebar mungkin. Toni Kroos mengambil posisi lebih dalam untuk menghubungkan permainan dari belakang ke depan.
- Strategi Bertahan yang Pragmatis: Zinedine Zidane pernah menerapkan strategi pragmatis dengan menurunkan pemain pada posisi bertahan dan menunggu melakukan serangan balik ketika ada kesempatan.
- Serangan yang Efisien dan Merata: Serangan Real Madrid jauh lebih efektif dibandingkan lawan. Mereka membangun serangan dari sisi kiri (36%), tengah (29%), dan kanan (35%), sehingga tidak terpaku pada satu area.
- Faktor Mental: Ketertinggalan skor tidak membuat pemain Real Madrid kehilangan ketenangan. Mereka tetap tenang dan sukses membangun serangan yang lebih tertata.
- Efektivitas, bukan Dominasi: Real Madrid menunjukkan bahwa efektivitas dalam memanfaatkan peluang lebih penting daripada penguasaan bola.
- Bermain Cepat dan Efektif: Mengingat kekuatan lawan dalam menguasai bola, Real Madrid memilih untuk bermain lebih cepat dan efektif.
Dengan kombinasi organisasi pertahanan yang kuat, transisi cepat, strategi menyerang yang efektif, dan mental yang tangguh, Real Madrid mampu menguasai pertandingan sejak awal dan mendikte jalannya permainan. Luck365