Manchester City mengalami xGA (expected goals against) terburuk dalam beberapa musim terakhir karena beberapa faktor yang saling terkait. Berikut adalah beberapa penyebab utama yang diidentifikasi:

1. Kerapuhan Lini Pertahanan

  • Penurunan Kualitas Defensif: Manchester City mengalami penurunan signifikan dalam kualitas pertahanan mereka. Dalam sembilan pertandingan terakhir, mereka kebobolan 21 gol, menunjukkan bahwa lini belakang tidak mampu menjaga konsistensi dan soliditas yang diperlukan untuk mencegah lawan mencetak gol. Ini tercermin dalam statistik xGA yang tinggi, di mana lawan memiliki probabilitas mencetak lebih dari satu gol dalam setiap pertandingan.

2. Ketergantungan pada Pemain Kunci

  • Cedera Pemain Penting: Cedera pada pemain kunci seperti Rodri telah mengganggu keseimbangan tim. Rodri berperan penting dalam pengaturan permainan dan pertahanan, dan absennya dia membuat pertahanan City lebih rentan terhadap serangan lawan. Situasi ini memperburuk kondisi pertahanan dan meningkatkan xGA mereka.

3. Monotoninya Permainan Menyerang

  • Ketergantungan pada Erling Haaland: Ketergantungan yang tinggi pada Erling Haaland sebagai pencetak gol utama membuat permainan menyerang City menjadi monoton dan mudah diprediksi. Ketika Haaland tidak dapat mencetak gol, tim kesulitan untuk menciptakan peluang, yang pada gilirannya memaksa mereka untuk lebih sering bertahan dan menghadapi tekanan dari lawan. Hal ini dapat menyebabkan lebih banyak peluang bagi lawan untuk menyerang, meningkatkan xGA.

4. Masalah Taktis dan Strategi

  • Kekurangan Koordinasi dalam Pertahanan: Dengan adanya rotasi pemain akibat cedera, koordinasi antara lini belakang dan gelandang menjadi kurang optimal. Hal ini menyebabkan celah yang dapat dimanfaatkan oleh lawan untuk mencetak gol. Ketidakstabilan dalam formasi dan penempatan posisi juga berkontribusi pada kelemahan pertahanan.

5. Statistik Kebobolan yang Tinggi

  • Rekor Buruk xGA: City mencatatkan nilai xGA terburuk sejak statistik tersebut diperkenalkan, dengan beberapa pertandingan menunjukkan angka xGA lebih dari 3,0, seperti saat kalah dari Liverpool dengan 3,4 xGA. Ini menunjukkan bahwa lawan berhasil menciptakan banyak peluang berbahaya saat melawan City.

Kesimpulan

Kelemahan pertahanan Manchester City yang menyebabkan mereka memiliki xGA terburuk dalam beberapa musim disebabkan oleh kerapuhan lini belakang, cedera pemain kunci, ketergantungan pada satu pencetak gol, masalah taktis dan koordinasi, serta rekor buruk dalam statistik kebobolan. Semua faktor ini berkontribusi pada penurunan performa defensif tim secara keseluruhan. Luck365

By verdonk