Erik ten Hag memilih susunan formasi 4-2-3-1 untuk pertandingan Manchester United karena beberapa alasan strategis dan taktikal. Berikut adalah beberapa faktor yang mendorongnya memilih formasi ini:
- Kesesuaian dengan Strategi Defensif:
- Formasi 4-2-3-1 memberikan struktur yang kokoh di belakang garis pertahanan, dengan dua gelandang bertahan (Casemiro dan Kobbie Mainoo) yang dapat membantu mengatur tempo permainan dan menghalangi serangan lawan. Ini cocok untuk menghadapi tim-lawan yang menyerang cepat seperti Arsenal.
- Flexibilitas dalam Menggunakan Pemain:
- Dengan formasi ini, ten Hag dapat memanfaatkan kemampuan individu pemainnya secara maksimal. Misalnya, Bruno Fernandes dapat digunakan sebagai playmaker yang fleksibel, sementara Marcus Rashford dan Antony dapat beraksi di sayap untuk menciptakan kesempatan serangan.
- Manajemen Ruang dan Tempat:
- Formasi 4-2-3-1 memungkinkan Manchester United untuk mengkontrol ruang dan tempat di lapangan. Dengan dua gelandang bertahan, mereka dapat mempersempit ruang bagi lawan dan mengarahkan serangan ke arah target spesifik, seperti yang dialami dalam derbi Manchester City di mana mereka berusaha mempersempit ruang untuk mengantisipasi serangan lawan.
- Penyebaran Teknologi dan Kemampuan:
- Dengan empat pemain di belakang garis pertahanan, Manchester United dapat menyebar teknologi dan kemampuan mereka secara luas. Gelandang bertahan seperti Casemiro dan Kobbie Mainoo dapat membantu mengkoordinasikan permainan, sementara gelandang offensively seperti Bruno Fernandes dan Amad Diallo dapat menciptakan kesempatan serangan yang signifikan. Luck365
Dengan demikian, formasi 4-2-3-1 merupakan pilihan yang tepat bagi Erik ten Hag untuk menghadapi Arsenal karena memberikan struktur defensif yang kukuh, flexibilitas dalam menggunaan pemain, serta kemampuan untuk mengkontrol ruang dan tempat di lapangan.