Manchester City mengatasi kelemahan pertahanan saat menggunakan strategi high pressing melalui beberapa pendekatan yang terencana dan adaptif. Berikut adalah beberapa cara yang digunakan oleh tim untuk memastikan efektivitas strategi ini sambil meminimalkan risiko:

1. Penempatan Garis Pertahanan yang Tepat

  • Garis Pertahanan Tinggi: City seringkali menerapkan garis pertahanan tinggi, yang membantu mereka menjaga tekanan pada lawan di area yang lebih dekat dengan gawang lawan. Namun, hal ini juga berisiko jika lawan berhasil melewati pressing awal. Untuk mengatasi ini, Guardiola memastikan bahwa bek tengah memiliki kecepatan dan kemampuan untuk melakukan recovery jika terjadi serangan balik.

2. Komunikasi dan Koordinasi Tim

  • Kerja Sama Antar Pemain: Pemain di lini belakang dan lini tengah dilatih untuk berkomunikasi secara efektif, sehingga mereka dapat menyesuaikan posisi mereka dengan cepat saat menghadapi tekanan dari lawan. Misalnya, ketika satu pemain tersebut melakukan pressing, pemain lain harus menyiapkan untuk menutup ruang yang ditinggalkan.

3. Menyusun Rencana Cadangan

  • Adaptasi Taktis: Guardiola sering melakukan analisis mendalam terhadap lawan sebelum pertandingan. Jika mereka mengetahui bahwa lawan memiliki pemain cepat yang dapat mengeksploitasi ruang di belakang garis pertahanan, mereka dapat menyesuaikan taktik dengan menurunkan garis pertahanan sedikit lebih dalam atau meningkatkan jumlah pemain di lini tengah untuk memberikan perlindungan tambahan.

4. Peran Pemain Kunci

  • Pemain Multifungsi: Kehadiran gelandang bertahan seperti Rodri sangat penting dalam strategi ini. Rodri tidak hanya berfungsi sebagai pengatur permainan dari lini tengah tetapi juga sebagai pelindung bagi pertahanan. Ketidakhadirannya dapat mengekspos kelemahan, sehingga Guardiola perlu mencari pengganti yang mampu memberikan stabilitas serupa.

5. Latihan Khusus untuk Situasi Tekanan

  • Simulasi Situasi Pertandingan: Dalam latihan, Guardiola sering mensimulasikan situasi di mana timnya menghadapi tekanan tinggi dari lawan. Ini membantu pemain belajar bagaimana tetap tenang dan menemukan solusi saat ditekan, serta mengembangkan kemampuan untuk melakukan umpan cepat dan akurat di bawah tekanan.

6. Memanfaatkan Kekuatan Individu

  • Kecepatan dan Keterampilan Pemain: City memiliki banyak pemain dengan kecepatan dan keterampilan individu yang tinggi, seperti Phil Foden dan Jack Grealish. Pemain-pemain ini dapat membantu dalam transisi cepat setelah merebut bola, menciptakan peluang serangan balik yang efektif.

Kesimpulan

Manchester City mengatasi kelemahan pertahanan saat menggunakan high pressing dengan penempatan garis pertahanan yang tepat, komunikasi dan koordinasi tim yang baik, penyusunan rencana cadangan, peran pemain kunci, latihan khusus untuk situasi tekanan, dan memanfaatkan kekuatan individu pemain. Pendekatan ini membantu mereka menjaga efektivitas strategi high pressing sambil meminimalkan risiko kebobolan akibat serangan balik lawan. Luck365

By verdonk